10 Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional

10 Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional
10 Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional
Manfaat bandotan dapat sebagai obat tradisional. Sebelumnya tahukah anda tanaman bandotan? Tanaman bandotan ini ternyata tanaman liar yang dapat tumbuh di mana saja, dan tanaman bandotan ini lebih dikenal sebagai tanaman gulma atau disebut juga dengan tanaman pengganggu, Dan tanaman bandotan ini merupakan tanaman terna semusim, yang dapat tumbuh hingga mencapai 30-90cm. Jangan dilihat dari bentuk dan cara hidupnya yang liar, di balik itu semua tersembunyi manfaat yang amat sangat luar biasa, yang dapat mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Sebagian orang pasti masih sedikit menerawang seperti apa tanaman bandotan ini? baiklah kami akan menjelaskan sedikit mengenai tanaman bandotan yang dapat tumbuh liar di hutan, di perkebunan, di semak-semak, di pinggir sungai. Daun dari tumbuhan gulma ini berbrntuk bulat telur panjang 1-10cm, lebar 0,5-6cm, berwarna hijau, berbunga majemuk, bilangan 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, yang warnanya putih. Dengan panjang bonggol bunga 6-8 cm dengan tangkai yang berbulu, buahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil, tumbuhan Bandotan ini dapat tumbuh pada ketinggian 1-2100 m di atas permukaan laut.

Mungkin nama bandotan asing bagi kalian yang membaca, maklum tumbuhan bandotan memiliki banyak nama samaran di setiap daerah, banyak macam ragam nama tumbuhan bandotan di antaranya Bandotan (sumatera), Daun tombak, Siangit, Tombak Jantan, Siangik Kahwa, Rumput tahi ayam, babadotan, babadotan hejo, jukut bau, ki bau, berokan, wedusan, dus wedusan tempuyak, lawet, rukut weru, sopi, dan banyak lagi.


Kandungan Dan Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional

Seakan-akan tidak percaya tanaman pengganggu yang tumbuh liar di semak semak belukar, di kebun-kebun, di sawah, dapat dijadikan obat tradisional, mengapa? tentu menjadi pertanyaan besar bukan? zat apa yang terkandung di dalam nya sehingga dapat dijadikan sebagai obat tradisional, yang mampu menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, adapun zat yang terkandung pada tanaman bandotan ini antara lain:

  • Asam amino
  • Organacid
  • Pectic substance
  • Minyak asirin kumarin
  • Ageratochromene
  • Friedelin
  • B-sitosterol
  • Stigmasterol
  • Tanin
  • Sulfur
  • Pottasium chlorida
  • Alkaloid

Sedangkan manfaat yang di dapat dari tanaman bandotan ini sungguh lah banyak di antara nya tanaman bandot ini mampu mengobati:
  • Demam,malaria
  • Radang tenggorokan, radang paru
  • Perdarahan (seperti perdarahan rahim, luka berdarah dan juga mimisan)
  • Diare, disentri, mulas
  • Muntah, perut kembung
  • Keseleo, pegellinu
  • Mencegah Kehamilan
  • Tumor rahim dan
  • Perawatan rambut

10 Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional

Banyak manfaat tumbuhan bandotan sebagai obat tradisional, namun bagaimana caran pengobatannya, apa apa saja resep yang dibutuhkan. Setelah membahas kandungan zat yang terkandung di dalam tumbuhan bandotan maka kini saatnya kita membahas bagaimana cara pengobatannya. dan biasanya dalam pengobatan bahan yang digunaman dari tanaman bandotan adalah daun dan akar, daun segar maupun daun yang telah dikeringkan.

Cara Pengobatan


1. Radang Telinga Tengah

ambillah daun segar dari tanaman bandotan secukupnya, cuci bersih lalu tumbuklah hingga halus, peras dan saring gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari lakukan lah 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.


2. Luka berdarah, Bisul dan Eksim

Ambil daun segar bandotan lalu cuci bersih, lalu tumbuklah hingga halus, lumuri ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban, gantilah balutan sehari 3-4 kali, tetap lakukan rutin pengobatan ini hingga luka mengering.


3. Bisul dan Borok

Cuci lah 1 daun bandotan yang segar hingga bersih, tambahkan sekepal nasi dan seujung sendok teh garam, lalu gilinglah hingga halus, turapkan ke tempat yang sakit, lalu balutlah dengan perban.


4. Rematik

Sediakan daun dan batang muda tanaman bandotan yang masih muda,  ambil 1 kepal nasi basi, dan setengah sendok teh garam. selanjutnya cuci aun dan batang bandotan muda tadi hingga benar benar bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam. Setelah menjadi adonan seperti bubur yang kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut. biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. tetaplah lakukan perawatan ini 2-3 kali sehari.


5. Perdarahan Rahim, Sariawan, dan Memar

Rebus 10-15 gram bandotan dalam dua gelas air bersih sampi tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dimium sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.


6. Tumor Rahim

Rebus 30-60 gram herba bandotan kering segar atau 15-30 gram herba kering dalam 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk. Air rebusan atau perasannya diminum 1 gelas sehari.


7. Sakit Tenggorokan

Ambil daun bandotan 30-60 gram dicui bersih. Lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air persan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum 3 kali sehari.


8. Malaria dan Influenza

Rebus 15-30 gram herba bandotan kering dalam 2 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.


9. Perut KEmbung, Mulas dan Muntah

Cuci 1 buah tanaman bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan 2-3 kali sehari sampai sembuh.


10. Perawatan Rambut

Cuci daun dan batang bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan hasil tumbuhan ke seluruh kulit kepala dan rambur. tutup kepala dengan sepotong kain. Biarkan 2-3 jam. Selanjutnya bilas rambut.


Nah demikian dengan 10 manfaat bandotan sebagai obat tradisional, semoga iformasi ini bermanfaat untuk Anda. Bisa baca juga artikel kesehatan lainnya yang ada di web ini dengan tanaman obat tradisional untuk mengatasi penyakit.

Subscribe to receive free email updates:

follow Obat Herbal

1 Response to "10 Manfaat Bandotan Sebagai Obat Tradisional"

  1. HERBADREAM SOLO : 085702118190
    Bagi rekan semua yang membutuhkan bahan baku herbal atau jamu dalam bentuk fresh/segar/basah, kering/simplisia, dan bubuk/powder untuk keperluan eksport/export, industry/manufaktur, dagang grosir ataupun ecer, salon kecantikan, klinik kesehatan, spa, apotek dan pharmachy/farmasi, penelitian kampus/universitas ataupun perusahaan meliputi bahan : Adas, akar alang-alang, akar pasak bumi, akar purwoceng, akar wangi, bandotan/bandhotan/babadotan/wedusan, bengle/bangle, biji kedawung, biji mahoni, brotowali, bunga melati, cabe jawa, ceplikan/alba, ceplukan/ciplukan, daun bidara arab local, daun dewa, daun insulin, daun jati belanda, daun jati cina, daun jeruk purut, daun keji beling ngukilo, daun kelor, daun meniran, daun mimba, daun salam, daun sambungnyawa, daun sirsak, daun tempuyung, daun ungu, jahe emprit, jahe merah, jinten hitam local, kapulaga, kayu bidara laut, kayu legi/akar manis, kayu manis, kayu rapet, kayu secang, kayu sintok madu, kayu wolo, kencur, ketumbar, klabet/kelabet, klembak, kulit delima, kulit manggis, kumis kucing/remujung, kunir putih/kunyit putih, kunir/kunyit, lada hitam, lada putih/merica, lempuyang/puyang, lengkuas/laos, mahkota dewa, manjakani, mengkudu/pace, merica bolong/buah kayu putih, pegagan, pekak/bunga lawang/starseed, pulosari/pulowaras, rasukangin, rosella merah, rosella ungu, sambiloto, sarang semut, sereh, sirih hijau, tapak liman, temu giring, temu ireng/temu hitam, temu kunci/fingerroot, temu mangga, temu putih, temulawak, tribulus, dan widoro upas/bidara upas, dan lain-lain. Kami siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia (jawa : Jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi bandung, solo dan lain-lain, sumatera, kalimantan, Sulawesi, Maluku, irian jaya, bali, nusa tenggara barat dan nusa tenggara timur dan wilayah Indonesia lainnya) dan luar negeri. Bisa suplai kontinyu. Bisa menghubungi HERBADREAM yang berlokasi di SOLO dengan nomer 085702118190. Juga menyediakan bibit daun dewa, bibit sambungnyawa, bibit binahong, bibit yacon/yakon/insulin (tithonia diversifola)

    BalasHapus