Ibu Rumah Tangga Cemas dan Takut Tertular HIV AIDS

Ibu Rumah Tangga Cemas dan Takut Tertular HIV  AIDS

Ibu Rumah Tangga cemas dan takut tertular HIV/AIDS. Informasi pada awal epidemi HIV / AIDS di Indonesia, bahkan sampai sekrang, selalu dibumbui dengan norma, moral dan agama membuat informasi tentang HIV / AIDS tidak akurat karena yang muncul hanya mitos (anggapan yang salah). Misalnya, mengait - ngaitkan penularan HIV AIDS dengan zina, hubungan seksual, di luar nikah, melacur, seks bebas, selingkuh, dll. Ini tidak benar karena penularan HIV AIDS melalui hubungan seksual bisa terjadi jika salah satu dari yang melakukan hubungan seksual itu menghadapi HIV AIDS dan laki - laki tidak memakai kondom (kondisi hubungan seksual), bukan karena zina, di luar nikah, dll. (sifat hubungan seksual).

Maka, biarpun anda pernah melakukan hubungan seksual di luar nikah, yang menurut  anda bebuat dosa, bukan ini penyebab tertular HIV AIDS. Tapi jika laki - laki tersebut mengidap HIV AIDS tidak memakai kondom ketika kalian melakukan hubungan seksusal.

Memang rasa penyesalan , ketakutan, dan kekhawatiran tertular HIV selalu datang belakangan. Maka, untuk menghilangkan hal itu sebaiknya anda tes HIV karena dengan mengetahui staus HIV, megatif atau positif, kita bisa melangkah ke masa depan dengan baik.

Ibu Rumah Tangga Cemas dan Takut Tertular HIV  AIDS

Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, risiko tertular HIV melalui hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, dengan kondisi laki2 - laki tidak memakai kondom adalah 1 : 100. Artinya dalam 100 kali hubungan seksual ada 1 kali risiko terjadi penularan HIV. Persoalannya adalah tidak bisa di ketahui pada hubungan seksual yang keberapa terjadi penularan HIV. Bisa yang pertama, kedua, ketujuh, ketiga puluh, kedelapan puluh lima, bahkan yang keseratus.

Artinya, setiap hubungan seksual  di dalam dan di luar nikah, dengan kondisi salah satu mengidap HIV / AIDS dan laki - laki tidak memakai kondom selalu ada resiko penularan HIV AIDS. Hal kedua adalah tidak dikethui status HIV laki - laki yang pernah ngesek dengan anda.

Selain itu perlu juga diperhatikan jika anda tertular HIV AIDS dari laki - laki itu, maka ada pula risiko anda menularkan HIV AIDS ke suami dan anak yang dikandung. Itulah perlunya tes HIV agar bisa di ketahui langkah selanjutnya sehingga berjalan lancar.

Ya dengan tes HIV, apapun hasilnya akan membuat diri anda lebih nyaman karna sudah ada kepastian dan melangkah ke masa depan pun lebih pasti.

Infeksi HIV AIDS tidak persis seperti kanker. Yang ada adalah masa AIDS yaitu setelah tertular antara 5 - 15 tahun yaitu suatu kondisi yang membuat pengidap HIV / AIDS mudah kena penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya sudah sangat rendah. Untuk itulah diperlukan Tes CD4 untuk memastikan apakah sudah saatnya minum obat antiretroviral (ARV).Sebelum masa AIDS sama sekali tidak ada gejala -gejala yang khas AIDS.

Perlu dipahami bahwa, Ada penyakit yang tidak ada obatnya, seperti demam berdarah, Ada penyakit yang ada obatnya tapi tidak bisa disembuhkan, seperti darah tinggi dan diabetes, Tidak ada obat yang bisa membunuh virus di dalam tubuh, bahkan virus lu pun hanya bisa dilemahkan. Sekali seseorang tertular flu maka virus akan terus ada dalam tubuh.

Nah, terkait HIV AIDS ada obatnya yaitu obat ARV yang akan bekerja menghambat perkembangan virus di dalam darah. Soalnya, sebagai virus HIV berkembang biak antara miliaran sampai triliunan di dalam darah yang akan merusak kekebalan tubuh. Dengan obat ARV perkembangan HIV dihambat. Tapi, tidak otomomatis orang - orang yang terdeteksi mengidap HIV AIDS akan minum obat ARV tergantung dari hasil tes CD4 nya.

Inilah contoh foto penderita HIV AIDS klik di SINI

Tweet

Subscribe to receive free email updates: