Gejala Gagal Ginjal Kronis
Umumnya tubuh dapat menoleransi berkurangnya fungsi ginjal, bahkan dalam skalai besar. Situasi ini membuat pengidap penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) tidak merasa mengalami gejala apapun.
Jika salah satu ginjal Anda rusak, fungsi ginjal manusia masih tetap dapat terpenuhi hnaya dengan satu ginjal lain. Fakta ini membuktikan bahwa manusia terlahir dengan kapasitas fungsi ginjal yang jauh ;ebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Gagal Ginjal Kronis Atau Chronic Kidney Disease |
Gagal Ginjal Kronis Atau Chronic Kidney Disease
Penurunan awal fungsi ginjal yang tanpa gejala ini membuat pengidap CKD kerap tidak segera menyadari penyakitnya. Perubahan fungsi ginjal umumnya baru dapat terdeteksi pasti dari pemeriksaaan urin dan secara rutin.
Pengidap penyakit ginjal yang telah terdiagnosis akan menjalani pemeriksaan secara teratur untuk memantau fungsi ginjalnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan darah dan perawatan yang bertujuan mencegah agar penyakit tidak berkembang.
Tes darah dan pemantauan rutin ini juga berfungsi untuk mendeteksi jika ginjal mulai kehilangan fungsi dan mengarah pada gagal ginjal. Gagal ginjal menunjukkan gejala sebagai berikut :
- Lebih sring ingin buang air kecil, terutama di malam hari
- Kulit gatal
- Adanya darah atau protein dalam urin yang dideteksi saat tes urin
- Kram otot
- Kehilangan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan
- Nyeri pada dada, akibat carian yang menumpuk di sekitar jantung
- Otot kejang
- Sesak napas
- Mual dan muntah
- Gangguan tidur
- Disfungsi ereksi pada pria
Pengobatan pada stadium awal penyakit dapat mencegah timbulnya gejala-gejal di atas.
Penyebab Gagal Ginjal Kronis
Kondisi-kondisi yang menekan ginjal menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ginjal. Penyakit ginjal terutama disebabkan oeleh tekanan darah tinggi atau hipertensi dan diabetes.
Sekitar 25 % kasus gagl ginjal diindikasikan terpicu oleh tekanan darah tinggi, sementara 30 % terpicu oleh diabetes.
Hal-hal lain yang menyebabkan Gangguan ginjal Kronis :
Ada beberapa konsisi lain yang lebih tidak umum, tapi juga berisiko menyebabkan penyakit ginjal kronis yaitu :
- Gangguann ginjal polisistik : kondisi saat kedua ginjal berukutan lebih besar dari normal karena pertambahan masa kista. Kondisi ini bersifat diwariskan.
- Peradangan pada ginjal
- Infeksi pada ginjal
- Penyumbatan, seperti yang disebabkan batu ginjal atau gangguan prostat
- Penggunaan rutin obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, seperti anti-inflamasi non-steroid, termasuk aspirin dan ibuprofen
- Lupus aritematosus sistemik (kondisi saat kekebalan tubuh menyerang dan mengenai ginjal sebagai jaringan asing)
- Kegagalan pertumbuhan ginjal pada janin saat dalam kandungan
Menggunakan kalkulator Risiko Ginjal
Bagaimana cara untuk memperkirakan kondisi ginjal lima tahunyang akan datang? Anda dapat menggunakan kalkulator risiko ginjal dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana di Qkidney Web Calculator. Jika saat ini Anda mengidap gangguan ginjal stadium menengah, Anda juga dapat memperkirakan apakah gangguan tersbut menjadi lebih parah lima tahun kedepan.
Diagonosis Gagal Ginjal Kronis
Umumnya diagnosis penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease) dilakukan melalui tes urin dan darah. Dulu, gangguan ginjal sering baru teridentifikasi saat sudah mencapai stadium akhir. Ini dikarenakan orang yang tidak berisiko tinggi biasanya tidak menjalani pemeriksaan secar teratur. Namun kini diagnosis umumnya bisa dilakukan oleh dokter umum sehingga pengobatan secar efektif dapat dilakukan lebih awal.
Kelompok paling berisiko
Pemeriksaan rutin untuk mendeteksi CKD disarankan jika Anda termasuk kelompok orang berisiko tinggi, yaitu :
- Pengidap diabetes, hipertensi, lupus, stroke, penyakit jantung dan skleroderma.
- Orang yang secara teratur mengonsumsi obat pereda sakit dalam jangka panjang seperti ibuprofen
- Orang dengan riwayat keluarga yang pernah mengidap CKD stadium lima atau mewarisi penyakit ginjal serta penyakit saluran ginjal struktural, seperti batu ginjal dan pembesaran prostat.
- Pengidap hematuria (dalam urinnya terdapat darah) tau proteinruia (terdapat pritein dalam urin) yang penyebabnya belum diketahui
- Orang yang mengonsumsi rutin obat-obatan yang membahayakan ginjal, seperti Litium dan kalsineurin
- Orang dengan riwayat kesehatan keluarga berpenyakit ginjal
Jika tes urin atau darah mengindikasikan kemungkinan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik, umumnya doker akan menetapkan diagnosis adanya penyakit ginjal.
Pegobatan Gagal Ginjal Kronis
Penyakit ginjal tidak dapat disembuhkan. Perawatan difokuskan untuk mencegah dan memperlambat agar penyakit tidak berkembang serta merdakan rasa sakiot. Selain itu, pengobatan juga bertujuan untuk mengurangi risiko munculnya penyakit lainnya yang terkait.
Pengobatan Sesuai Tingkat Keparahan
Tingkat keparahan chronic kidney disease (CKD) menentukan jenis pengobatan yang diberikan. Dalam beberapa kasus, kerusakan pada ginjal dan sirkulasi tubuh dapat dicegah dengan konsumsi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda.
Di samping itu, obat-obatan juga diberikan untuk mengontrol atau mencegah CKD berkembang hingga tubuh kehilangan hampir semua fungsi ginjal. Kondisi ini disebut dengan gagal ginjal permanen atau established renal failure (ERF).
Setidaknya 1 dari 100 pengidap CKD stadium tiga akan mengidap gagal ginjal. Pengidap gagal ginjal membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk menggantikan sejumlah fungsi ginjal.
Perubahan Gaya Hidup
Selain konsumsi obat-obatan, perkembangan CKD dan tekanan darh tinggi dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sebagai berikut :
- Mengurangi berat badan, terutama jika Anda mengalami obesitas
- Berolahraga teratur
- berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan rendah lemak
- Membatasi konsumsi minuman keras
- Menjaga Konsumsi minuman keras
- Menjaga konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh perhari
- Kecuali diresepkan oleh dokter, hindari konsumsi obat-obatan anti-inflamasi non-steroid sperti ibuprofen
Pengobatan untuk Gagal Ginjal : Cuci Darah atau Transplantasi
Dalam beberpa kasus penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal permanen atau etablished renal failure (ERF). Pada tahap ini, ginjal berhenti bekerja dan mengancam hidup, kondisi ini terjadi secara perlahan-perlahan dan jarang terjadi secara tiba-tiba.
Namun banyak pengidap penyakit ginjal dapat memilki ginjal yang berfungsi dengan baik sepanjang hidup mereka dengan menjalani perwatan. Diskusikan dengan dokter Anda tentang pilihan-pilihan pengobatan seperti cuci darah, transplantasi ginjal atau perawatan pendukung. Perawatan pendukun bertujuan terbatas yaitu hanya untuk meringankan gejala yang dirasakan penderita stadium akhir.
Pencegahan Gagal Ginjal Kronis
Orang ynag sudah terdiagnosis mengalami penyakit ginjal dapat memperkirakan tingkat keparahannya di masa akan datanag dengan Qkidney Web Calculator
Umumnya penyakit ini tidak dapat dicegah sepenuhnya meski Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit gagal ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD).
Pola Makan Sehat
Pola makan sehat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menjaga tekanan darah tetap normal. Kedua kondisi ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal kronis. Konsumsilah makanan berimbang meliputi banyak sayuran dan buah segar.
Selain itu, kontrol kadar kolesterol dengan menghindari makanan kaya lemak jenuh tinggi seperti goreng-gorengan, mentega, santan kelapa, keju, kue, biskuit, serta makanan-makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.
Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya lemak tidak jenuh yang dapat mengurangi kadar kolesterol, antara lain minyak ikan, avocad, kacang dan biji-bijian, minyak bunga matahari, minyak biji sesawi, minyak zaitun.
Selain itu, terlalu banyak garam juga akan meningkatkan tekanan darah. Penting untuk membatasi konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram sehari yang setara dengan satu sendok teh penuh.
Hindari Rokok dan Minuman Keras
Selain meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, merokok dan mengonsumsi minuman keras dapat memperburuk kondisi gangguan ginjal yang sudah terjadi. Selain meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan akan meningkatkan tekanan darah anda. Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2-5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7% per hari.
Olahraga Teratur
Naiknya tekanan darah dan risiko berkembangnya CKD dapat diminimalkan dengan olahraga teratur. Anda disarankan untuk menjalankan aktivitas aerobik dengan intensitas menengah seperti berenang atau lari pagi selama setidaknya 2 -3 jam tiap minggu.
Waspada Daibaetes
Penyakit kornis (bersifat menetap dalam jangka panjang), sperti diabetes, dapat berpotensi menyebabkan gangguan ginjal kronis. Tiap tahun, pengidap diabetes di sarankan untuk memeriksakan fungsi ginjalnya. Ikuti saran dokter dan langkah-langkah untuk menjaga kondisi Anda.
< Definisi Gagal Ginjal Kronis
0 Response to "Gagal Ginjal Kronis Atau Chronic Kidney Disease"
Posting Komentar