Penyakit Misterius

Penyakit Misterius
Penyakit Misterius
Penyakit Misterius. New Jersey (Amerika) Penyakit Misterius - Pasangan asal Amerika ini kebingungan karena satu-persatu anak mereka mengalami kelumpuhan. Dokter hanya bisa menduga ini adalah yang menurun dalam keluarga mereka, namun tidak dapat memastikan apa yang sebenarnya menyerang remaja-remaja malang ini.

Tziporah meruapakan anak pertama memperlihatkan gejala aneh. Saat itu usia dari anak kedua dari pasanagan Ester dan Arthur Herzfeld ini baru 11 tahun.Tiba-tiba saja ia mulai sering terjatuh saat mengikuti pelahjaran olahraga.

Ketika dibawa ke dokter, kondisinya dikatakan sesuai dengan gejala Charcot-Marie Tooth (CMT) Disease, sebug gangguan saraf yang mempengaruhi saraf periferal di luar otak dan saraf tulang belakang. Gejalanya antara lain kelumpuhan di otot kecil pada kaki dan kebiasaan terjatuh atau tersandung.

Namun berturut-turut sabg adik Tzvi, kemudian adik paling kecil, Rachelli dan kakak pertama mereka, Rivka juga memperlihatkan gejala serupa. Anehnya ketika keempat dari mereka menjalani tes, kesemuanya dinyatakn negatif dari CMT.

Dengan hasil seperti itu, Dr Helio Pedro dari Hackensack University Medical Scholl kemudian memutuskan meminta Rivka tes genetik paling mutakhir, yakni 'exome sequencing test' dengan biaya mencapai 15.000 dollar AS. Akan tetapi itu pun tetap tak membuahkan hasil.

"Kami sudah melakukan berbagai cara, tetapi kami masih tak bisa mengungkap apa masalah sebenarnya"

Hanya saja Dr PEdro menyakini bahwa penyebab kondisi keempat bersaudara itu tidaklah berkaitan dengan faktor lingkungan. Sebabdalam keluarga meraka, hanya keempat kakak-adik ini saja memperlihatkan gejala aneh tersebut.

Namun tanpa diagnosis yang pasti, prosedur operasi terbukti tak mampu memperbaiki keaadaan kakak-adik ini. Baik Tvzi dan Racheli pernah mengalami  operasi untuk memperpanjang tendon Achilles-nya, tapi kondisi Tvzi tak membaik, bahkan sang adik mengalami knock kness atau kaki yang menekuk secara abnormal.

Implan yang dipasang di lutut Racheli agar kakinya dapat diluruskan justru malah menganggunya, sehingga dokter harus meneluarkannya kembali. Lain halnya dengan Tziporah, ia sudah menjalani operasi pemindahan otot, yaitu meindahkan otot yang sehat dari salah satu bagian tubuhnya untuk kemudian diletakkan di kakinya. Namun bukannya sembuh, kakinya malah semakin layu.

Rivka, yang saatini berumur 23 tahun dan berakhit kali memperlihatkan gejala kelumpuhan merupakan satu-satunya yang tidak menjalani operasi. Tapi tetap saja, ia harus menemui terapis fisik dan terapis okupsi tiap pekannya.

Kini Tzvi dan Racheli hanya bisa duduk di atas kursi roda bermotor, salah satunya dari pemberian orang. Sedangkan Rivka dan Tziporah masih mampu berjalan, meskipun sangat lambat dan takut sewaktu-waktu bisa terjatuh. Kegiatan sehari-hari pun bukan perkara mudah bagi mereka, sehingga Esther dan Arthur harus turun tangan membantu keempatnya, termasuk untuk melakukan hal-hal sederhana seperti bangkit dari kursi dan mengancingkan baju.

Kendati demikian, keluarga ini selalu berpikir positif dan meyakini bahwa suatu saat nanti mereka akan menemukan jawabannya. "Saya tidak pernah mempertanyakan mengapa hal ini terjadi pada anak-anak saya. Yang saya butuhkan hanya membiasakan diri dengan takdir ini," tutur Esther kepada Foxnews dan dikutip Senin(13/7/2015).

Kisah perjuangan keluarga ini pun baru terungkap setelah mereka mencoba mengikuti sebuah kontes untuk memenangkan mobil van yang ramah difabel beberapa waktu lalu. Pada akhirnya mereka memang tidak memenangkan kontes ini, akan tetapi selepas mendengar kisah mereka, seorang pendonor yang tidak disebutkan namanya menyanggupi untuk membelikan mobil van serupa dengan harga 63.000 dollar AS.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan dari orang-orang yang tak dikenal untuk melunasi hutang mereka yang mencapai 100.000 dollar AS, untuk membiayai pengobatan anak-anak mereka dan merenovasi rumah agar lebih ramah difabel.

Subscribe to receive free email updates:

follow Obat Herbal

0 Response to "Penyakit Misterius "

Posting Komentar