 |
| Kesehatan |
Mungkin orang-orang sudah pada tahu apa itu kesehatan, kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Akan tetapi kebanyakan orang sering diabaikan. Nah kita baru menyadari bahwa kesehatan itu amat penting dan sangat berharga apabila kita telah terserang suatu penyakit.
Terkadang kita akan menyesal mengapa tidak menjaga kesehatannya dengan baik. Dengan memperhatikan lingkungan sekitar, kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh para remaja saat ini, anak-anak maupun orang dewasa.
Kesehatan merupakan salah satu penunjang aktifitas manusia. Kesehatan sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kita sehat apapun yang kita kerjakan dapat di laksanakan dengan baik dan dapat menyenangkan, seperti belajar, bermain, makan, minum dan lain sebagainya.
Info kesehatan di berikan kepada orang yang masih sehat agar tetap sehat. Selain itu memberikan info tentang yang boleh di kerjakan atau tidak dan tentang kesehatan pribadi maupun kesehatan lingkungan.
Yuk mari kita simak sama-sama apa itu keseahatan menurut pakar ilmu kesehatan:
Kesehatan
Mengenai apa itu kesehatan, disini kita akan memberi informasi kesehatan menurut WHO dan UU tentang kesehatan di negara Indonesia yang kita sayangi ini untuk menuju Indonesia Sehat, serta dari beberapa pakar ilmu kesehatan.
1. Kesehatan Menurut WHO
Menurut World Health Organization (WHO) yang di maksud dengan kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Jadi, menurut WHO di katakan sehat apabila badan, rohani dan sosial semuanya dalam keadaan sehat.
2. Kesehatan Menurut UU No. 9 Tahun 1960
Menurut UU No.09 tahun 1960 Bab 1 pasal 2 tentang pokok-pokok kesehatn menjelaskan kesehatan yang meliputi badan, sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
3. Kesehatan Menurut UU No. 3 Tahun 1966
Menurut UU No. 3 tahun 1966 pasal 1 kesehatan rohani adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan orang lain.
4. Kesehatan Menurut UU No. 9 Tahun 1960
Menurut UU No. 9 tahun 1960 pasal 3 kesehatan sosial adalah perikehiduoan dalam masyarakat. Perikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap masyarakat memilki cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupan diri sendiri, keluarga dalam masyarakat yang memungkinkan bekerja, istirahat dan menikmati hiburan pada waktunya.
5. Kesehatan Menurut King M.E
Kesehatan adalah keadaan dinamis dalam siklus hidup dan memperoleh adaptasi secara terus menerus terhadap stres.
6. Menurut Pearson, (1972)
Kesehatan adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Terdapat 2 macam sehat yang di pandang dari sisi anatomis dan sisi fisologis, yaitu:
- Sehat Secara Anatomis
Sehat secara anatomis adalah keadaan di mana anggota tubuh seseorang dalam keadaan lengkap, tidak menayandang cacat.
- Sehat Secara Fisologis
Sehat secara fisologis adalah keadaan dimana fungsi organ-orgna yang ada dalam tubuh seseorang menjalankan funsinya dengan baik, seperti ginjal, lambung dan paru-paru.
Pada dasarnya kesehatan itu meliputi 4 aspek. Aspek-aspek tersebut adalah
1. Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik dapat terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan Mental
Kesehatan mental atau jiwa mencakup 3 komponen yaitu
- Pikiran, pikiran sehat tercermin dari cara berfikir atau jalan pikiran
- Emosional, emosional sahat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, seperti rasa senang, takut, gelisah dan lainnya.
- Spritural, spritural sehat tercermin dari seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur kepada tuhan, pujian, kepercayaan dan sebagainya.
3. Kesehatan Sosial
Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik tanpa membedakan suku, ras, agama, status, ekonomi, dan sebagainya erta saling menghargai dan dapat saling bertoleransi.
4. Kesehatan Ekonomi
Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat seseorang produktif, artinya memilki kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap kehidupannya sendiri dan keluarganya secara finansial.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan menurut Hendrik L Bloom (1974), yaitu
1. Lingkungan
Tentunya individu hidup di dunia ini tidak seorang diri. Memerlukan banyak bantuan dari orang lain, seperti mendirikan rumah, membuat sumur, membuat staman, dan lain-lain. Apabila lingkungan di sekitar kita tersebut bersih dan tertata rapi, maka kita sudah mencerminkan pola hidup sehat. Faktor lingkungan di bagi menjadi 3 yaitu lingkungan fisik lingkungan biologis dan lingkungan sosial.
2. Perilaku
Perilaku seseorang mencerminkan sifat seseorang. Perilaku ini termasuk kedalam kesehatan rohani. Apabila perilaku seseorang individu baik, bersih, bertutu kata baik, rapi dan sopan, maka secara tidak langsung indovidu tersebut mencerminkan bahwa kesehatan rohaninya baik.
3. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan sangat di perlukan di daerdah-daerah tertentu. Misalnya di daerah terpencil sangat di butuhkan pelayanan kesehatan seperti puskesmas. Puskesmas ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Apabila terdapat seseorang yang sakit dapat lebih cepat di tangani.
4. Keturunan
Kita semua pati mengetahui adanya penyakit yang menular dan tidak. Penularan penyakit dapat melalui media apa saja, salah satunya adalah melalui keturunan/gen. Misalnya saja seorang ibu hamil menderita penyakit AIDS, maka diperkirakan nakanya juga akan terjangkit penyakit AIDS.
0 Response to "Kesehatan"
Posting Komentar