Rano Karno Menderita Penyakit Bell's Palsy

Rano Karno Menderita Penyakit Bell's Palsy
Rano Karno Menderita Penyakit Bell's Palsy
Pernahkah Anda mendengar apa itu penyakit Bell's palsy? Sebagian orang pasti belum mengetehui penyakit bell's palsy. Dulu salah satu artis Indonesia dan juga sekarang telah menjadi Bapak Gubernur Banten "Rano Karno" pernah terserang penyakit bell's palsy.

Banyak yang bilang kalau Rano Karno ini diguna-guna, kena santet dan lain sebagainya. Tetapi sebenarnya dalam dunia medis keadaan yang dialami Rano Karno menderita penyakit bell's palsy. Di artikel ini akan menjelaskan bagaimana sih penyakit bell's palsy itu? 

Pengertian Penyakit Bell's Palsy

Penyakit bell's palsy merupakan penyakit syaraf yang mengenai syaraf fasialis atau sekitar wajah, yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu bagian sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris, karena salah satu sisi wajah tampak mencong atau melorot yang membuat sulit untuk berbicara. Hanya salah satu sisi wajah penderita saja yang dapat tersenyum dan hanya satu mata saja yang dapat menutup dengan sempurna.

Penyebab Penyakit Bell's Palsy

Bahwa penyebab penyakit ball's palsy belum diketahui secara pasti, dari beberapa penelitian penyebabnya adalah peroses peradangan saraf yang mengontrol otot-otot pada bagian sisi wajah. Dan bisa juga karena kerusakan saraf  ini diakibatkan dari infeksi virus.

Dan tanpa disadari juga penyebab lainnya bisa dari semburan angin air conditioner (AC) yang dapat mengakibatkan penyakit bell's palsy "terjadinya peradangan saraf ke-7 pada bagian belakang telinga sampai ke leher", walaupun Anda tidak merokok, minum, dan alkohol.

Gejala dan Tanda Penyakit Bell's Palsy

Dilihat dari beberapa kasus penyakit bells's palsy ini dapat menimbulkan gejala dan tanda secara umum seperti:
  • Pada bagian wajah melorot dan wajah sulit berekspresi
  • Sering timbul nyeri pada kepala
  • Penurunan kemampuan indera perasa pada sisi yang lumpuh
  • Terjadi rasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga pada salah satu sisi wajah yang terpengaruh
  • Jumlah air mata dan liur menurun yang diproduksi pada sisi yang terkena
  • Beberapa kasus bell's palsy mempengaruhi pada bagian kedua sisi wajah, wlaupun jarang terjadi.
  • Sensitivitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah terpengaruh

Sapa Saja Yang Bisa Menderita Penyakit Bell's Palsy?

Penyakit bell's palsy dapat terjadi pada semua golongan usia, baik pria maupun wanita. Dan pada kebanyakan orang kelumpuhan saraf tersebut bersifat sementara yaitu beberapa hari hingga beberapa minggu, dapat sembuh sekitar lebih kurang 6 bulan. Tapi ingat ada juga beberapa kasus di mana kelumpuhan saraf wajah tersebut bisa secara permanen seumur hidup kalau tidak di obati.

Komplikasi Penyakit Bell's Palsy

Akibat dari penyakit bell's pasly dapat terjadi seperti
Pertumbuhan saraf yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sehingga menyebabkan pergerkan yang tidak semprna pada wajah.
Dapat terjadi buta sebagian atau total akibat kekeringan pada mata yang tidak bisa menutup dan terjadinya kerusakan pada kornea mata yang kering.
Dan dapat terjadi kerusakan saraf wajah yang tidak dapat pulih kembali seperti semula.


Pemeriksaan dan Penanganan Penyakit Bell's Palsy

Untuk penderita penyakit bell's palsy dianjurkan berkonsultasi dengan dokter, supaya dapat ditangani segera. Pada penderita penyakit bell's palsy,  dokter akan memeriksa wajah dan meminta penderita untuk melakukan gerakan seperti 
  • Menutup mata
  • Mengangkat alis
  • Memperlihatkan gigi
  • Dan mengerutkan wajah

Bagi penderita bell's palsy dianjurkan juga dilakukan pemeriksaan EMG "untuk menentukan kerusakan saraf dan melihat beberapa parahnya saraf yang rusak, selain dari itu pemeriksaan EMG dapat juga memeriksa kemungkinan penyakit lain yang juga menyebabkan kelemahan pada wajah seperti stroke, infeksi dan tumor.

Selanjutnya penderita disarankan melakukan pemeriksaan radiologi, seperti CT Scan atau MRI kepala untuk menyingkirkan penyebab dari kelumpuhan yang mungkin terjadi.

Penanganan yang biasa dilakukan adalah melalui obat-obatan dan fisioterapi. Meski bisa sembuh dalam kurun waktu tertentu, dengan bantuan obat dan fisioterapi diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.

Semoga dengan info tentang penyakit bell's palsy ini bermanfaat untuk Anda dan kita semua, sehingga kita tahu dan lebih berhati-hati lagi. 

Subscribe to receive free email updates:

follow Obat Herbal

0 Response to "Rano Karno Menderita Penyakit Bell's Palsy"

Posting Komentar